Jangan Mati Gaya! Ini 4 Gagasan Video Kampanye Politik
Ada banyak bentuk video kampanye politik. Bentuk ini sangat tergantung pada karakter Anda, target pemilih, hingga posisi anak tangga elektabilitas Anda.
Berikut ini Political Design menyarankan 4 bentuk video kampanye politik yang bisa Anda pertimbangkan.
Video Perkenalan
Bagi politikus petahana, video pengantar dapat digunakan untuk menceritakan kisah, pencapaian, hingga realisasi janji kampanye Anda sebelumnya.
Video pengantar bukan hanya dapat mengingatkan pemilih Anda sebelumnya, melainkan juga menarik pemilih baru.
Jika Anda politikus baru, dan wajah Anda kurang dikenal, video perkenalan merupakan peluang untuk menjelaskan siapa Anda, janji kampanye Anda, dan mengapa para pemilih semestinya memilih Anda.
Video Endorsement
Punya kenalan votegetter? Mengapa tidak meminta endorsement dari mereka? Sering turun ke basis konstituen? Mengapa tidak meminta pandangan positif dari mereka?
Video endorsement berdampak pada kredibilitas kandidat. Jika pemilih mengasosiasikan Anda dengan orang yang mereka hormati, kemungkinan besar mereka akan mendukung Anda.
Video Tanya Jawab
Pernah menyapa calon pemilih dan mengajak mereka, “mari tuliskan aspirasi anda” di medsos, kemudian menjawabnya dalam bentuk video?
Video Tanya Jawab merupakan cara yang bagus untuk terlibat dengan pendukung atau pengkritik Anda.
Video Tanya Jawab sangat efektif dan efisien untuk menjelaskan posisi, sikap, dan janji politik Anda.
Video Komunitas
Sebagai politisi, Anda tentu kerap bersua dengan banyak komunitas masyarakat.
Dalam situasi ini bisa jadi Anda menyampaikan pidato, menyalurkan bantuan, atau sekadar mendengarkan aspirasi mereka.
Mengapa puas dengan foto jika Anda bisa membuat video berbekal smartphone di saku kemeja?
Mengapa tidak menampilkan anggota komunitas yang mendukung Anda sehingga pemilih akan memahami kisah mereka, dan mungkin mengenali beberapa wajah yang mereka kenal?
Melibatkan komunitas dapat menunjukkan bagaimana kampanye Anda memengaruhi kehidupan sehari-hari.
Tinggalkan komentar